Dengan PHP, kita bisa membuat aplikasi sederhana untuk kompresi file ke dalam bentuk ZIP.
Mengapa kita harus bisa membuat script untuk kompresi file ini, toh di hampir setiap komputer sudah ada software kompresi, meskipun hasil crack-crack an . Untuk menjawab ini, saya ambil contoh penerapannya. Kalau Anda merupakan adsense publisher, maka setiap interval waktu tertentu Anda akan dikirimi file report earning dalam format CSV yang terkompresi dalam bentuk ZIP file. Apakah setiap pegawai Google Adsense melakukan kompresi setiap laporannya dan mengirimkan satu-persatu file report ini ke semua publishernya secara manual via email? Saya yakin tidak… Mekanisme ini dibuat secara otomatis dengan menggunakan program atau script. Nah… ini salah satu contoh saja alasan mengapa kita juga harus bisa membuat aplikasi untuk kompresi file ZIP via web.
Alasan yang lain… misalkan Anda orang yang ‘baik’ dan tidak ingin menggunakan software crack-crack an untuk kompresi, maka Anda bisa membuat sendiri aplikasinya dengan PHP
Pada tutorial ini akan dibahas bagaimana cara membuat script PHP untuk melakukan kompresi file ZIP. Skenario untuk studi kasus yang diambil di sini adalah: user nantinya akan memilih file yang akan dikompresi melalui form, setelah itu ia mengklik tombol submit, dan hasilnya akan diperoleh file kompresi ZIP dari file yang dipilih tadi. Simple bukan…
Oya… untuk PHP yang dijalankan di Windows OS, pastikan Anda telah mengaktifkan php_zip.dll di file php.ini. Bagaimana caranya? Caranya adalah buka terlebih dahulu file php.ini, bila Anda menggunakan AppServ caranya klik START > AppServ > Configuration Server > PHP Edit The php.ini Configuration File. Selanjutnya cari baris extension=php_zip.dll. Pastikan tidak ada tanda titik koma (;) di depan baris tersebut. Bila sudah, simpan kembali php.ini, dan restart Apache (Web Server).
Nah… sekarang kita mulai membuatnya.
Pertama-tama kita buat form untuk memilih file yang akan dikompresi.
<form enctype="multipart/form-data" action="kompresi.php" method="post">
<input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="2000000" />
Pilih file yang akan dikompresi <input name="file" type="file" />
<input type="submit" name="submit" value="Submit" />
</form>
Selanjutnya kita buat script kompresi.php nya.
<?php
$namaFile = $_FILES['file']['name'];
$tmpName = $_FILES['file']['tmp_name'];
$fp = fopen($tmpName, 'r');
$isiFile = fread($fp, filesize($tmpName));
fclose($fp);
$zip = new ZipArchive();
$fileKompresi = $namaFile.".zip";
$kompresi = $zip->open($fileKompresi, ZIPARCHIVE::CREATE);
if ($kompresi)
{
$zip->addFromString($namaFile, $isiFile);
$zip->close();
echo "Kompresi Sukses";
}
else echo "Kompresi Gagal";
?>
Keterangan:
Baris ke-3 digunakan untuk mendapatkan nama file yang akan dikompresi. Nama file ini nanti akan digunakan untuk memberi nama file hasil kompresi (lihat baris ke-11).
Baris ke-4 digunakan untuk menyimpan temporary file yang akan dikompresi. File temporary ini nantinya akan dibaca isinya (baris ke-6 s/d 8).
Baris ke-10 digunakan untuk membuat obyek ZipArchive.
Baris ke-13 digunakan untuk membuat file kompresi.
Baris ke-14 melakukan pengecekan, bila file kompresi berhasil dibuat maka isi file asli yang dibaca akan dimasukkan ke dalam file kompresi. Sedangkan bila gagal, muncul pesan kegagalan.
Dari contoh ini, Anda bisa kembangkan sendiri bagaimana jika kita ingin mengkompresi beberapa file menjadi satu.
OK… mudah-mudahan info bermanfaat.